1. Jelaskan
cara kerja rangkaian modulator FM!
Jawab : Modulasi adalah proses penumpangan
sinyal informasi terhadap sinyal pembawa (Carier). Pada Modulasi FM yang dimodulasikan
adalah frekuensinya, modulator FM,
terdapat juga dua cara untuk melakukan modulasi seperti pada modulator AM,
yaitu, yang langsung ke rangkaian osilatornya dan satu lagi dengan cara melalui
satu amplifier. Karena dalam hal ini frekuensinya yang dikendalikan oleh sinyal
pemodulasi, maka pengaruh sinyal pemodulasi tersebut tentu langsung ke bagian
penentu frekuensi, yaitu tank-circuit osilator gelombang pembawa.
Berikut adalah rangkaian modulator FM :
Gambar
1 Rangkaian Modulator FM dengan MOSFET
Prinsip dasarnya adalah sebuah
modulator reaktansi. Pada FM, sinyal audio level daya rendah mengguncang
reaktansi kapasitif dari varaktor dioda (D1) untuk menghasilkan deviasi
frekuensi osilator. Rangkaian diatas sama seperti rangkaian berikut :
Gambar
2 Rangkaian Modulator FM dengan Transistor
Pada
Gambar 2 hanya berbeda di penggunaan transistor sedangkan pada Gambar 1
menggunakan MOSFET, prinsip kerja kedua rangkaian sama dengan tujuan
menghasilkan sinyal yang termodulasi secara FM. Berikut Prinsip Kerja secara
rinci dengan rangkaian berisi MOSFET :
Komponen penentu frekuensi adalah L dan C tank-circuit,
baik jenis osilator Hartley, Colpitts, maupun Clapp.
Secara praktis, komponen kapasitor tersebut yang dipengaruhi nilai
kapasitansinya. Biasanya nilai kapasitansi variable-nya terpasang paralel
dengan kapasitor tank-circuit, sehingga menentukan nilai kapasitansi
baru bagi tank-circuit tersebut. Rangkaian tersebut menunjukkan satu
modulator FM jenis oscillator-modulation, yang menggunakan osilator Clapp.
Pada gambar akan nampak, bahwa tank-circuit terben-tuk dari L1,
C3, C4, dan C5. Komponen kapasitor yang
dipengaruhi nilai totalnya adalah C3, yang merupakan kapasitor nilai
kecil dibandingkan nilai C4 dan C5.
Transistor MOSFET diberi prategangan dengan
konfigurasi source self bias. Sementara resistor R1 dan R2
yang memben-tuk pembagi tegangan, digunakan untuk memberikan bias ke
dioda varaktor D1 pada kondisi reverse bias. Serta R3
digunakan untuk pembatas arus untuk dioda varaktor tersebut. Kapasitor C1,
C2, C6 dan C7, adalah kapasitor penghubung
ataupun bypass RF. Seperti kapasitor C2 digunakan untuk
memberikan bypass terhadap si-nyal pemodulasi agar sinyal pemodulasi
tidak mengubah setting reverse bias semula untuk dioda varaktor. Bila
sinyal audio pemodulasi meningkat levelnya, maka varaktor makin dibawa ke arah
reverse, sehingga kapasitansinya mengecil yang mengakibatkan frekuensi carrier
meningkat besarnya. Sebaliknya, bila level sinyal pemodulasi menurun levelnya
(kearah polaritas negatif), maka kondisi reverse yang dirasakan varaktor
me-nurun, sehingga kapasitansi varaktor meningkat yang mengakibatkan frekuensi carrier
mengecil besarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar