Processor Intel Generasi ke 7 Dengan Segala Kelebihannya

Kehadiran Processor Intel merupakan tonggak awal dari kesuksesan yang bisa diraih oleh Intel Corporation, dalam perjalanan panjangnya mengukuhkan diri sebagai salah satu perusahaan pencetak processor terbesar dan tersukses di dunia. Processor Intel telah digunakan oleh nyaris semua vendor perangkat komputer global. Kehadiran processor generasi ke 7 baru -  baru ini memiliki tagline unik dengan istilah Tick and Tock.

Tick merepresentasikan teknologi proses dari prosesor diperkecil. Contohnya adalah ketika Intel Core Generasi ke-2: Sandy Bridge dengan teknologi proses sebesar 32 nm diperkecil lagi di Intel Core Generasi ke-3: Ivy Bridge menjadi 22 nm. Dengan memperkecil teknologi prosesnya atau jarak antar transistor, performa prosesor akan bertambah dan daya yang dibutuhkan juga lebih kecil.

Sedangkan Tock merepresentasikan pengoptimalan prosesor yang teknologi prosesnya sudah dikurangi/reduksi. Ini terjadi pada Ivy Bridge (Generasi ke-3) ke Haswell (Generasi ke-4) dimana kedua prosesor tersebut memiliki teknologi proses yang sama (yaitu 22 nm) namun berbeda dari desain prosesornya.

Segala aspek tersebut layak dijadikan acuan perbandingan yang tentunya dibandingkan dari vendor yang sama dengan generasi yang berbeda, agar terlihat lebih relevan kesannya. kita mulai dari

a.         Roadmap prosesor Intel hingga Kaby Lake

Karena perubahan dari strategi Tick – Tock ke Process, Architecture, Optimization, mungkin anda perlu sebuah roadmap untuk menjelaskan bagaimana strategi yang digunakan hingga Kaby Lake ini. Berikut tabel strategi yang digunakan Intel hingga Kaby Lake.

Codename dan Tahun	Proses	Branding yang diperkenalkan ke konsumen	Strategi
Westmare (2010)	32nm	Core i3/i5/17	Tick
Sandy Bridge (2011)	32nm	Generasi Kedua Core i3/i5/i7	Tock
Ivy Bridge (2012)	22nm	Generasi Ketiga Core i3/i5/i7	Tick
Haswell (2013)	22nm	Generasi Keempat Core i3/i5/i7	Tock
Broadwell (2014-15)	14nm	Generasi kelima Core i3/i5/i7, Core M	Tick/”Process”
Skylake (2015-16)	14nm	Generasi Keenam Core i3/i5/i7	Tock/”Architecture”
Kaby Lake (2016-17)	14nm+	Generasi Ketujuh Core i3/i5/i7	“Optimization”

   

b.         Fitur terbaru dari processor Intel Kaby Lake

Kaby Lake akan mendukung secara default USB 3.1 yang kecepatannya dapat mencapai 10 Gbps. Jika anda menggunakan prosesor non Kaby Lake, anda perlu menginstal chip tambahan di komputer anda.

Kemudian Kaby Lake juga mendukung HDCP 2.2 (High-Bandwidth Digital Copy Protection). HDCP ini berperan dalam memberikan proteksi terhadap data digital seperti musik dan video yang anda dapatkan dari iTunes maupun dari tempat lainnya.

c.         Peningkatan performa Skylake (Generasi ke-6) VS Kaby Lake (Generasi ke-7)

Dengan prosesor generasi baru, pastinya ada peningkatan performa bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Seberapa besar peningkatan performanya dapat dilihat sebagai berikut.

 Intel mengklaim bahwa Kaby Lake meningkatkan responsifitas sebesar 12% hingga 18%. Dari grafik diatas, Intel membandingkan prosesor Intel Core m7-6Y75 dengan Intel Core i7-7Y75.

Kemudian untuk urusan produktivitas, ada peningkatan sebanyak 12%. Dan untuk performa dalam browsing internet, ada peningkatan sebanyak 19%. Perbandingan yang Intel lakukan berdasarkan dari prosesor Intel Core i7-6500U dengan Intel Core i7-7500U.

Perlu diingat bahwa semua hasil ini diklaim oleh Intel. Mengingat Kaby Lake belum ada di pasaran, silahkan ambil informasi ini sebagai referensi singkat saja dan tidak percaya 100% sebelum ada hasil benchmark yang dilakukan oleh pihak lain.

 

KEUNGGULAN & KELEMAHAN PROCESSOR INTEL

Dari semua processor yang pernah dibuat oleh intel, maka bisa disimpulkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh processor buatan intel, berikut ini adalah keunggulannya :

a.         Hemat Daya

Hemat daya menjadi salah satu keunggulan dari processor Intel, termasuk salah satunya adalah processor Quad Core buatan intel yang mampu secara otomatis meningkatkan kinerjanya sendiri ketika dibutuhkan dan mampu mengistirahatkan dirinya sendiri kita komputer sedang dalam keadaan diam.

b.         Tidak Mudah Panas

Dari banyak sekian processor yang dibuat intel, hampir semuanya mempunyai teknologi yang bisa membuat processornya secara otomatis akan mengurangi kecepatannya jika keadaan processor terlalu panas.

c.         Intel Turbo Boost

Teknologi ini ada pada processor core i5 dan core i7, yang mana processor akan meningkatkan performa frekuensi core sesuai dengan kebutuhaan pemakai pada saat itu. Pada saat ada aplikasi yang membutuhkan clockspeed tinggi maka processor akan meningkatkan clockspeed pada tingkat maksimum.

d.         Intel HD Graphics

Meskipun teknologi ini hanya hadir pada core i3, i5 dan i7, namun paling tidak ini sudah menjadi kelebihan intel yang telah menyematkan grafiknya didalam core-I graphics yang juga sudah menggunakan teknologi High Definition (HD)

Koding untuk RFID Reader Arduino

Berikut lanjutan dari postingan flow chart pembacaan RFID Reader yang lalu, berupa kodingan dan penjelasan dari kodingan tersebut. Untuk kodingan silahkan dilihat dibawah ini,

 
#include 
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);
int count = 0; 
char singleChar; 
String readMsg;
 
void setup()
 {
   Serial.begin(9600);
   lcd.begin(16,2); 
   lcd.setCursor (0,0);
   lcd.print("PEMBACAAN TAG");
   lcd.setCursor(0,1); 
   lcd.print("  RFID Reader  ");
   delay (2000);
 }

void loop() 
{
 if(readMsg == 0)
  {                        
   lcd.setCursor(0,0);
   lcd.print(" Swipe the Card ");
   lcd.setCursor(0,1);
   lcd.print("                ");
  }
while(Serial.available()>0)
  {      
   lcd.setCursor(0,0);
   lcd.print("   Card ID is   ");
   lcd.setCursor(0,1);
   lcd.print("                ");
 
   singleChar = Serial.read();
   count++;
   readMsg += singleChar;
   if(count == 12)  
    {
      lcd.setCursor(2,1);
      lcd.print(readMsg);
      break; 
    }
  }
readMsg="";
delay(1000);
} 

Penjelasan dari koding :

 
 #include 
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);
int count = 0; 
char singleChar; 
String readMsg;
 

merupakan deklarasi dari variabel yang digunakan untuk pembacaan di arduino, tipe data dan input semua harus dikenalkan untuk pembacaan terhadap pin arduino.

 
void setup()
 {
   Serial.begin(9600);
   lcd.begin(16,2); 
   lcd.setCursor (0,0);
   lcd.print("PEMBACAAN TAG");
   lcd.setCursor(0,1); 
   lcd.print("  RFID Reader  ");
   delay (2000);
 }  

merupakan fungsi untuk menampilkan data terhadap LCD saat alat tersebut dimulai atau saat inisialisasi awal program.

 
void loop() 
{
 if(readMsg == 0)
  {                        
   lcd.setCursor(0,0);
   lcd.print(" Swipe the Card ");
   lcd.setCursor(0,1);
   lcd.print("                ");
  }
while(Serial.available()>0)
  {      
   lcd.setCursor(0,0);
   lcd.print("   Card ID is   ");
   lcd.setCursor(0,1);
   lcd.print("                ");
 
   singleChar = Serial.read();
   count++;
   readMsg += singleChar;
   if(count == 12)  
    {
      lcd.setCursor(2,1);
      lcd.print(readMsg);
      break; 
    }
  }
readMsg="";
delay(1000);
} 

merupakan pemograman untuk pembacaan dari tag dan menampilkan ID Tag untuk proses permudah identifikasi.

 

Flow Chart RFID Aktif dengan Komunikasi TX - RX Berbasis Arduino Uno

Keterangan:

1.       Alat bekerja setelah program dalam mikrokontroler terinisialisasi, dimana RFID sebagai input (masukan) yang kemudian data transfer menggunakan komunikasi Tx dan Rx pada Mikrokontroler Arduino UNO.

2.       RFID Active Tag mengirimkan informasi yang disematkan berupa User ID yang akan dibaca oleh RFID Active Reader, jika Reader belum mendapat informasi dari Tag maka proses tersebut akan terus berulang hingga ada Tag yang terbaca oleh Reader.

3.       RFID Active Reader membaca informasi, dan mengolah informasi tersebut dan mengirimkan ke Mikrokontroler Arduino UNO melalui komunikasi Tx pada Reader menuju Rx pada Arduino UNO.

4.       Mikrokontroler Arduino UNO menerima informasi yang dibaca oleh Reader untuk selanjutnya diolah untuk ditampilkan informasi tersebut berdasarkan data digital berupa kode – kode.

5.       Informasi dari Arduino UNO akan ditampilkan sesuai dengan program yang dibuat pada Arduino UNO melalui LCD 16x2 berupa informasi Tag yang dibaca oleh Reader.